Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh adalah alat yang memberikan perkiraan lemak tubuh seseorang berdasarkan berat dan tinggi badan mereka. Ini biasanya digunakan untuk mengkategorikan status berat badan seseorang dan potensi risiko kesehatan terkait berat badan.
Berikut cara menghitung BMI:
Rumus:
$$ BMI = \frac{berat , (kg)}{tinggi^2 , (m^2)} $$
Langkah-langkah:
-
Ukur berat badan Anda dalam kilogram (kg):
- Gunakan timbangan yang andal dan ukur berat badan Anda tanpa mengenakan pakaian berat.
-
Ukur tinggi badan Anda dalam meter (m):
- Berdiri menghadap dinding datar dan tandai bagian atas kepala Anda. Kemudian, ukur tinggi dari lantai ke tanda tersebut.
-
Masukkan pengukuran Anda ke dalam rumus:
- Kuadratkan tinggi badan Anda (kalikan dengan dirinya sendiri).
- Bagi berat badan Anda dengan nilai tinggi badan yang dikuadratkan.
Hasilnya adalah BMI Anda.
Kategori berdasarkan BMI:
- Kekurangan berat badan: BMI kurang dari 18.5
- Berat badan normal: BMI 18.5 hingga 24.9
- Kelebihan berat badan: BMI 25 hingga 29.9
- Obesitas: BMI 30 atau lebih tinggi
Sangat penting untuk memahami bahwa BMI adalah alat skrining dan bukan alat diagnostik. Meskipun dapat mengindikasikan apakah seseorang memiliki kelebihan lemak tubuh, BMI tidak mengukur lemak tubuh secara langsung. Faktor-faktor seperti massa otot, kepadatan tulang, dan komposisi tubuh secara keseluruhan dapat memengaruhi BMI. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk pemahaman yang komprehensif tentang kesehatan Anda.